Background

Panel Surya


Pembangkit Listrik Tenaga Surya adalah salah satu sumber energi alternatif yang potensial  sebagai salah satu alternatif untuk menggantikan pembangkit listrik menggunakan uap (dengan minyak dan batubara).



Panel surya adalah alat yang  dapat mengubah cahaya matahari menjadi listrik.  Panel surya juga sering kali disebut sel photovoltaic, photovoltaic dapat diartikan sebagai "cahaya-listrik". Sel surya atau sel PV bergantung pada efek photovoltaic untuk menyerap energi Matahari dan menyebabkan arus mengalir antara dua lapisan bermuatan yang berlawanan.
Panel matahari terdiri dari beberapa jenis,  diantaranya tipe Monocrystal, Polycrystal, dan Thin  Film. Masing-masing tipe memiliki kekuatan penyerapan radiasi matahari yang berbeda, tergantung besarnya panel dengan satuan ukuran Watt Peak (Wp). Masing-masing panel dapat menghasilkan arus listrik yang berbeda, sesuai dengan tipe panel surya.
berikut ini adalah contoh-contoh gambar panel surya :




Indonesia memiliki karunia sinar matahari yang berlimpah. Hampir di setiap pelosok Indonesia, matahari menyinari dari pagi hingga sore. Energi matahari yang dipancarkan dapat diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan solar cells panel. Pembangkit listrik tenaga surya adalah ramah lingkungan dan sangat menjanjikan, sebagai salah satu alternatif energi terbaru
Ada dua jenis Instalasi panel surya yang bisa diterapkan, masing-masing berkaitan dengan peralatan pedukung yang digunakan.
Pertama, On Grid System Installation (Intalasi Panel Surya tanpa Menggunakan Baterai). Peralatan yang di gunakan adalah On Grid Inverter yang bisa di koneksi langsung dengan sumber listrik dari PLN atau sumber listrik lain.
Kedua, Off Grid System Installation (Instalasi Panel Surya menggunakan Baterai). Untuk Intalasi Off Grid dengan sistem DC, perlatan yang di gunakan adalah panel surya, controller, dan baterai. Untuk mengubahnya menjadi arus AC, harus ditambahkan inverter.
 Untuk pemasangan atau penginstalan peralatan-peralatan tersebut, bisa dilakukan sendiri, terutama untuk panel surya dengan kapasitas kecil (60 Wp). Tetapi untuk skala besar dan terkoneksi dengan banyak jaringan, diperlukan keahlian khusus untuk proses instalasinya.
setelah menggunakan panel surya, bagaimana dengan instalasi listrik PLN yang telah terpasang sebelumnya ? jawabannya. Apabila listrik PLN tidak diperlukan lagi, maka jaringan bisa dilepas (menggunakan Stand Alone System). Sebaliknya, jika listrik PLN masih diperlukan, sebaiknya menggunakan hybrid system (merupakan penggunaan 2 sistem atau lebih pembangkit listrik dengan sumber energi yang berbeda).

Categories: Share

Leave a Reply